Selasa, 25 Desember 2012

Media Pembelajaran sederhana


MENENTUKAN KPK DAN FPB DENGAN MEDIA STYROFOAM
“STYROFOAM CONGKAK”

2.1.            Pengertian KPK dan FPB
KPK adalah kelipatan persekutuan kecil sedangkan FPB adalah faktor persekutuan besar. Namun yang lebih singkatnya dalam pengertiannya KPK yakni bilangan yang bisa dibagi dan FPB bilangan yang bisa membagi. Maksudnya yakni bilangan FPB bisa membagi KPK dan KPK bisa dibagi FPB. KPK adalah bilangan asli terkecil yang merupakan kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih sedangkan FPB merupakan nilai faktor bilangan terbesar yang sama dari 2 bilangan atau lebih yang juga merupakan hasil kali semua bilangan faktor prima yang sama, dengan pangkat terkecil
Dalam menghitung FPB dan KPK biasanya menggunakan pola pohon faktor seperti contoh berikut ini :
o   Carilah FPB dan KPK dari 12 dan 16
 
Cara Pohon Faktornya yakni:
12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3
16 = 2 x 2 x 2 x 2 = 24
Untuk menentukan FPB dari 12 dan 16 yaitu dengan mencari nilai yang sama dan pangkat terkecil. Maka FPB dari 12 dan 16 adalah 22=4
Sedangkan untuk KPK dari 12 dan 16 yaitu dengan mencari nilai yang sama pangkat terbesar dan sisanya. Maka: 24 x 3 = 16 x 3 = 48, KPKnya adalah 48.

2.2.            Menentukan KPK dan FPB dengan media Styrofoam
Terkadang menentukan KPK dan FPB  menggunakan pola pohon faktor, siswa menemukan kesulitan dalam menentukan KPK dan FPB. Oleh karena itu, kita mencoba membuat suatu media yang bisa mempermudah siswa dalam menentukan KPK dan FPB. Media tersebut diberi nama  Styrofoam Congkak”.
Media ini mempunyai kelebihan yaitu pembuatan media ini terbilang mudah, bahan yang digunakannya pun tidak sulit dicari dan waktu yang diperlukan tidak begitu lama. Selain itu, cara memainkannya pun cukup mudah yaitu dengan meletakkan biji-bijian satu per satu di lubang sesuai dengan kelipatan atau perkalian faktor.  Akan tetapi, siswa harus hafal kelipatan dan perkalian sehingga pada saat melakukan permainan ini. Selain itu, permainan ini terbatas karena tidak bisa menghitung FPB dan KPK lebih dari 50.
Adapun cara membuat dan memainkan “Styrofoam congkak” ini yaitu :
a.       Cara Membuat “ Styrofoam congkak “
·         Alat dan Bahan
o   2 buah Styrofoam
o   Cutter
o   Mistar
o   Lem Fox
o   Batu Kerikil
·         Langkah Pembuatan
o   Ambil  styrofoam lalu bagi menjadi dua bagian.
o   Kemudian salah satu bagian Styrofoam dipotong kotak-kotak sebanyak mungkin.
o   Setelah itu tempelkan kotak-kotak tersebut ke bagian styrofoam yang tidak dipotong kotak.
o   Lalu media tersebut selesai dibuat.




b.      Cara memainkan permainan ini yaitu
Misalnya:
1.      Untuk menentukan KPK 2 dan 3
a.       Letakkan batu kerikil sejumlah kelipatan 2 di lubang-lubang baris pertama sesuai nomor lubang batu kerikil dan kelipatan dua, yaitu 2, 4, 6, 8, dan seterusnya.
b.      Saat menjabarkan kelipatan 3, letakkan batu kerikil di lubang-lubang baris kedua sesuai nomor lubang  dan kelipatan 3, yaitu 3, 6, 9, 12, dan seterusnya.
c.       Dari baris lubang pertama dan kedua, sudah bisa menentukan KPK dengan melihat batu kerikil yang letaknya satu kolom atau berada pada nomor lubang kerikil yang sama.

2.      Untuk menentukan FPB 3 dan 6
a.       Carilah faktor dari 3 yaitu 1 dan 3 kemudian letakkan 1 dan 3 pada baris pertama sesuai nomor lubang kerikil
b.      Carilah faktor dari 6 yaitu 1, 2, 3, 6 kemudian letakkan 1, 2, 3, 6 pada baris kedua sesuai nomor lubang kerikil
c.       Dari baris lubang pertama dan kedua, sudah bisa menentukan FPB dengan melihat biji kerikil yang letaknya satu kolom atau berada pada nomor lubang kerikil yang sama.

2.3.            Klasifikasi Media Pembelajaran
“Styrofoam congkak” ini termasuk kedalam kelompok multi media yaitu media objek. Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian melainkan melalui ciri fisiknya sendiri seperti, ukurannya, bentuknya, fungsinya, dsb.
Adapun kelebihan dan kekurangan menggunakan media dan memainkan permainan  ini yaitu :
·         Kelebihan dari Media Styrofoam
a.       Siswa tidak hanya memperhatikan media ini saja tetapi dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.
b.      Siswa memiliki pengalaman yang berbeda.
c.       Dapat menghilangkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi.
d.      Pembuatan media yang cukup murah dan biayanya relatif murah.
e.       Meningkatkan aktivitas siswa belajar.

·         Kekurangan dari Media Styrofoam
a.       Media ini hanya dapat menentukan KPK dan FPB tidak kurang dari bilangan 50.
b.      Dalam menggunakan media ini siswa harus hafal perkalian sehingga memudahkan mengguanakan media ini.